Desa Munggangsari Hidupkan Rest Area Daendels

MAGELANGEKSPRES.PURWOREJO - Pemerintah Desa Munggangsari Kecamatan Grabag Kabupaten Purworejo merangkul masyarakatnya untuk mengangkat potensi desa. Sebuah Rest Area lengkap dengan Showroom dihidupkan untuk memasarkan produk UMKM dari 32 Desa se-Kecamatan Grabag. Batu pijakan pertama yakni Jambu Kristal Tanpa Biji yang dibrand dengan nama Tanwidji. Omzet ratusan juta kini sudah berputar di Munggangsari, produk unggulan Jambu Kristal hingga produk turunannya sudah mulai diproduksi. Permintaan mengalir seperti air dan kini sudah mulai merambah ke produk UMKM lainnya dari desa-desa yang ada di Kecamatan Grabag. Total ada puluhan produk UMKM dari 32 Desa se-kecamatan Grabag yang mulai masuk ke Showroom yang dari jauh sudah mirip seperti toko modern berjejaring ini. Beraneka jenis makanan khas Grabag, mulai dari Kopi, Jenang, Telur Asin, Emping, Lanting, Temu Lawak, Keripik Singkong, Serabi, Clorot terpajang rapi di etalase, terkemas rapi laiknya produk pabrikan. Berbagai jenis kerajinan tangan, seperti vas bunga dari anyam-anyaman, hingga batik juga sangat menarik pengunjung untuk merogoh saku belanja sepuasnya. Baca juga Didukung 100 Persen, SMPN 3 Kalikajar Siap Gelar PTM \"Produk UMKM yang masuk di sini melalui sistem konsinyasi, kisaran harganya beragam dan murah,\" kata salah satu karyawan asal Munggangsari, Siti Halimah (21), Rabu (14/4). Loncatan dan terobosan yang sangat luar biasa, ketika Clorot dari Roworejo dan Ngaglik terkemas dengan plastik berikut brand yang sangat meyakinkan, belum lagi Gula Jahe dari Munggangsari, Kue Semprong dari Desa Kese, Terlu Asin dari Desa Sumber Agung dan Tlepok Wetan,  Gula Merah dari Desa Wonounggul, dan masih banyak lagi. Tak heran, Rest Area Daendels Munggangsari mampu mencuri perhatian pemerintah daerah lain untuk menimba ilmu. Manajemen dan pengelolaannya sangat rapi, masyarakat terlihat semangat, bergairah mesikpun disasar pandemi. \"Ini bagus sekali, kami ingin mencontoh dan meniru kesuksesan Munggangsari, saya rasa pernyataan saya tidak berlebihan,\" ungkap Kepala Seksi Kelembagaan Desa dan Lembaga Adat Kabupaten Langkat, Amsalta Ginting SE, saat melakukan studi banding ke Desa Munggangsari, belum lama ini. (top)

Sumber: